Polsek Pagutan Dan Dinas Perdagangan Gelar Olah TKP Pasca Kebakaran Pasar Pagesangan

Mataram NTB - Dampak kebakaran yang terjadi di Pasar Pagesangan yang mengakibatkan 4 (empat) toko hangus terbakar. Selasa, (12/07) 

Polsek Pagutan bersama Dinas Perdagangan menggelar Olah TKP pasca kebakaran pasar Pagesangan Kecamatan Mataram. Rabu, (13/07).

Baca juga: Bank NTB Syariah KCP Wera Resmi Beroperasi

Kegiatan yang di hadiri oleh Kapolsek Pagutan Iptu Putu Sastrawan SH bersama Sekertaris Perdagangan kota Mataram Samsul, Kabid Perdagangan kota Mataram Muhlisin didampingi Lurah Pagesangan Ida Bagus Made Ariawan, Kepala Pasar Pagesangan Sdr. Rusiah, para Pemilik toko, personel Polsek Pagutan beserta Unit Identifikasi Polresta Mataram.

Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Pagutan Iptu Putu Sastrawan SH mengatakan bahwa langkah langkah yang kita lakukan dengan berkordinasi dengan pihak identifikasi Polresta Mataram untuk melaksanakan identifikasi awal untuk lebih lanjut harus koordinasi dengan Labfor yang terdekat yang berada di Bali untuk hasilnya, ungkapnya.

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Keimigrasian Kepada Masyarakat, Imigrasi Mataram Gelar Sosialisasi di Epicentrum Mall

" Jika adanya asuransi dari kerugian harus di koordinasikan dan masalah Police line harus kordinasi dengan pihak kepolisian jika harus di buka ", tandasnya

Sekertaris Perdagangan Kota Mataram menambahkan kita akan tetap kordinasi dengan pihak kepolisian terkait kebakaran yang terjadi sehingga adanya kerugian apakah di asuransikan sementara informasi lokasi toko tidak ada asuransinya dan ada pemasukan ke pemerintah sehingga akan di usahakan ganti rugi dari pemerintah serta kita laporkan ke asisten 2 bahwa pasar Pagesangan sudah 2 kali mengalami kebakaran, ucap Samsul.

Baca juga: Heri Gunawan Apresiasi Produk Kekayaan Intelektual Bisa Dijadikan Agunan

" Setelah kordinasi kita kan lanjutan kordinasi dengan pihak PU untuk mentafsir kerugian, kita berharap ini suatu musibah, pungkasnya.

Kemudian Iptu Sastrawan SH menegaskan dengan Olah TKP ini bersama pihak terkait dan personil Identifikasi Polresta Mataram nantinya untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, tutup Iptu Putu Sastrawan.(Adb)

Baca juga: Dyah Roro Yakin Indonesia Dapat Menjadi ‘Price Setter’ CPO di Tahun 2045