Mataram NTB - Laga Pertandingan Sepak bola HARUM CUP 2022 yang bertanding antara Kesebelasan Bebidas melawan Kesebelasan Karang Genteng berakhir ricuh saat skor pertandingan 0:3 untuk Kesebelasan Karang Genteng, yang berlangsung di Lapangan Bola Atletik Jalan Pemuda, Gomong Mataram, (14/05)
Keributan antara kedua kesebelasan tersebut redam setelah Bapak Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK, Asisten I Pemkot Mataram L. Martawang tiba di lapangan Atletik menghimbau kepada seluruh suporter untuk segera meninggalkan lapangan sepak bola.
Berdasarkan keterangan yang di terima media ini dari Kabag Ops Polresta Mataram Kompol Gede Sumadra SIK, bahwa kejadian itu bermula saat salah satu pemain dari masing-masing Kesebelasan bertabrakan dan sama-sama terjatuh usai tendangan yang dilakukan salah satu pemain dari Kesebelasan Karang Genteng yang melahirkan Gol ketiga, sehingga kedudukan sementara saat itu 0:3 untuk Kesebelasan Karang Genteng.
Namun lanjut Kabag Ops, saat bangun dari sama-sama terjatuh, salah satu pemain dari Kesebelasan Karang Genteng saat mereka bangun tiba-tiba memukul pemai Babidas tersebut, maka sontak suporter dari masing-masing Kesebelasan saling serang.
Kericuhan tambah memuncak ketika salah satu suporter Bebidas menelpon warga kampungnya dan beberapa saat kemudian muncul warga Bebidas di lapangan Atletik dengan membawa kayu dan senjata tajam.
"Namun sontak saat itu juga personil Polresta dan Polsek Mataram dapat menghalau warga Bebidas yang hendak menyerang pemain dan suporter Kesebelasan Karang Genteng, "jelas Gede
Begitu pula sebaliknya suporter dari karang genteng pun menelpon warganya, maka dalam waktu tidak begitu lama warga karang genteng muncul di lapangan Atletik dengan membawa kayu dan Sajam, bahkan hendak ingin sweping warga Bebidas.
"Namun hal itu tidak terlaksana, personil kepolisian lebih dahulu sigap mencegah keributan antar kedua kesebelasan, "tegas Gede.
Situasi kondusif dan terkendali saat Bapak Walikota Mataram, Asisten 1 Pemkot Mataram dan Kapolresta Mataram tiba di lapangan Atletik.
"Mereka menghimbau kepada kedua kesebelasan dan suporter untuk tidak membuat keributan, dan dihimbau kepada mereka untuk segera kembali ketempat masing-masing, "pungkasnya.(Adb)